Beralunkan surah al-Mulk...
dengan mata masih luas terguntang...
jam 4.00 pagi...
aku MENULIS...
AKU BUKAN DAUN ITU
Di situ aku berdiri
Berdiri hanya aku sendiri yang mengerti
Di bawahku daun kering bermandi pasir
Atasku mendung biru warna hitam-hitam
Bayu bauran debu yang melelahkan
Siapa peduli aku di sini?
Mengapa pula kelopak kering harus dipersalahkan
kerna pedih luka yang sering tersembunyi
tika itulah...
masih jelas kuingati
di pundakku pepatung itu
hinggap menari-nari
tapi baru sekejap hinggap
ia terbang pergi
terbang pergi langsung tak kunjung lagi
aku dihembus melayang
ikut tarian bayu
dengan tangis...
Esok ia datang
mengusap mutiara jernih
menitis
dan terbang lagi
tinggalkan aku
termanggu sendiri...
Risau bila aku terus melayang
ketemu daunan kering sepanjang denai
takut nanti hatiku berubah
hujan turun petang
hanyutkan aku dalam aliran air
bingung aku fikirkan risalah hati
seperti huluran ikhlas
kala aku lemas
umpama sinar baru
tika aku kelabu
aku benci
aku tahu
aku malu...
dalamnya menarik
bukan saja di luar
tapi tak siapa tahu
asalnya aku bukan mahu apa
selain sering bicara
agar boleh kukhabarkan
kisahku...
dari jauh kulihat
terbang lintas
pepatung itu
denyut nadi bagai
berlari kejaran taufan
aku penat
tak mengerti permainan ini
aku hanya terus menanti
agar ia hinggap lagi
menanyakan khabarku....
~2003~
2 comments:
"semuanya lahir dari hati"-KCJ
soal hati...
sukar dimengerti...
lalu aku berjanji...
luahkan soal hati...
melalui puisi...
=)
Post a Comment